Senin, 15 April 2013

Cintaku Berawal dari Facebook, Berlanjut ke BBM

Huhuhu, agak norak sih ya judulnya, tapi saya mau share tentang kisah cinta saya sendiri, yang didalamnya turut terdapat andil SimPATI. Simak yaa...

Kalau saya ditanya, sebutkan salah satu benda yang cukup penting keberadaannya dalam hidup saya maka saya tak akan ragu menjawab BlackBerry. Kenapa? Hmmm...sebenarnya BlackBerry saya gak canggih-canggih amat, bahkan bisa dibilang sudah agak ketinggalan zaman. Tipe BB yang saya gunakan adalah Gemini, itupun dibeli second dari teman saya, hampir 3 tahun yang lalu. Namun jangan ditanya, benda satu ini sangat berjasa dan punya nilai historis yang tidak akan pernah saya lupakan.

Dulu, sewaktu belum punya BB, saya hanya memainkan Facebook di PC rumah dan lewat handphone. Kebetulan handphone saya walau agak sederhana juga bisa untuk internetan, Twitter sih ada, tapi hanya sesekali dilongok. Jaman itu, yang lagi ngehits ya Facebook. 


Facebook memang memungkinkan kita untuk kenal dengan orang-orang baru, termasuk temannya teman kita. Hal itulah yang juga terjadi pada saya. Teman saya, Astri, merekomendasikan temannya untuk berkenalan dengan saya. Namanya Haryo. Astri meminta saya untuk meng-add temannya itu, karena dia tahu saat itu kami sama-sama jomblo. Saya merasa tidak terlalu tertarik dengan tawarannya, lalu Haryo yang lebih dulu meng-add facebook saya. Saya meng-confirmnya dan kami pun resmi berteman, hehe..

Meskipun sudah berteman, ternyata tidak ada perubahan. Haryo tak pernah menyapa saya, saya juga segan untuk menyapa dia duluan. Yang saya lakukan hanya sesekali membuka laman facebooknya dan membaca yang tertulis disitu (stalking kali ya, haha) dari apa yang saya lihat di profil dan wall facebooknya, Haryo adalah cowok yang baik dan sopan. Dia juga sepertinya bukan tipe cowok norak yang senang eksis, malah dia suka menghilang. Hal ini membuat saya jadi penasaran. 

Akhirnya dengan sedikit bantuan dari Astri, saya mulai berani untuk berinteraksi dengan cowok ini, dari mulai like status lebih dulu, sampai ke acara komen foto, dan berlanjut hingga inbox-inboxan, ceileee...Saya tahu, Haryo sudah menggunakan BB lebih dulu, sedangkan saya hanya bermodalkan handphone biasa. Namun hal itu tidak membuat saya surut, malah saya senang, karena dia menggunakan BB maka dia selalu bisa tahu setiap saya mengirim inbox kan? Dan memang begitulah yang terjadi, Haryo selalu membalas inbox yang saya kirimkan dengan cepat. Saya senang, saya merasa dihargai dan semakin yakin kalau dia juga ada hati sama saya (ehemm).



Lalu, kebetulan teman saya berniat menjual BB Gemininya karena ia berniat mengganti dengan tipe lain. Tanpa pikir lama-lama, saya menyatakan bahwa saya berminat membeli BB-nya. Jadilah saya semakin dekat dengan Haryo, dan sejak kita berdua sudah bisa BBM-an, maka kita pun jadi makin dekat. Pagi, siang, sore, malam, wajib kirim kabar. Padahal kita belum ada status apa-apa. Tadinya saya sempat bimbang loh, mau pilih provider apa, tapi karena Haryo sudah memakai SimPATI dari awal, saya pun ikut saja. Bukankah lebih baik kalau kita punya kartu yang sama? (eaaa...padahal belum jadian) dan Haryo pun mengatakan bahwa sinyal SimPATI dari Telkomsel yang paling oke. By the way...dengan komunikasi yang intens, dan sisipan emoticon-emoticon yang lucu, akhirnya kita pun jadian di BBM, saya nggak pernah lupa, kita jadian setelah sahur pada bulan Ramadhan tahun 2011. Tepatnya tanggal 13 Agustus. 



Sampai saat ini, hubungan saya dan Haryo sudah berjalan hampir 2 tahun. Saya tentunya nggak bisa lupa akan jasa BlackBerry saya, dan tentunya SimPATI sebagai provider yang sinyalnya selalu stabil dan gak bikin emosi. Kita berdua selalu pakai paket BIS Sosialita, dengan harga yang terjangkau namun manfaatnya banyak sekali. Coba lihat disini dan lihat iklannya yang keren disini

Jadi, saya gak bohong kalau saya mengatakan I Love SimPATI, dan ingin mengucapkan terimakasih telah membuat kami berdua semakin dekat :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar