Rabu, 17 Oktober 2012

Review Buku -- I Love My Boss by Alberthiene Endah

Karina Dewi seneng banget ketika akhirnya ia mendapatkan pekerjaan lagi setelah sekian lamanya menganggur. Ia menjadi sekretaris dari sebuah perusahaan event organizer terkemuka di pusat Jakarta. Banyak hal baru yang ia temui di kantor barunya ini, antara lain teman-teman kantor yang "sinting" dan juga...boss yang ganteng banget....tapi juga "sinting"!

Namanya Rene Natalegawa. Seorang laki-laki tampan, masih muda, charming, hangat dan pastinya...kaya. Satu poin plus lagi adalah, ia tengah diambang perceraian dengan istrinya yang super duper posesif dan bisa dibilang psikopat, Mariska. Tapi bukannya mencurigai Karina, Mariska malah menaruh kepercayaan kepadanya untuk memata-matai Rene, sang suami yang selalu salah dimatanya!

Keadaan sebenarnya tidak akan menjadi rumit, kalau saja Karina tidak jatuh cinta sama bossnya sendiri,  dan kok Rene juga seperti menunjukkan tanda-tanda tertarik padanya? Lalu gimana cara Karina mengatasi Mariska yang selalu menjadi hantu bagi Rene? Akankah Rene jadi bercerai dan menikahinya? Yang jelas, endingnya agak susah ditebak. Baca aja deh ya, ceritanya ringan, segar dan menarik. Khas Alberthiene Endah pokonya...


Review Buku -- Morning, Noon & Night by Sidney Sheldon

Satu lagi cerita misteri menggigit milik si pencerita andal Sidney Sheldon. Morning, Noon  & Night bercerita tentang seorang multi jutawan bernama Harry Stanford yang memiliki hidup sensasional namun misterius. Sosoknya yang keren dan gagah, ditambah lagi kekayaannya yang berlimpah ruah, menjadikan ia tetap digilai wanita meskipun usianya sudah tak muda lagi. Harry Stanford memiliki tiga orang anak yang tak pernah disukai dan menyukainya. Mereka adalah Tyler, seorang hakim keliling, Woodrow alias Woody, yang tampan namun seorang pemadat, dan Kendall, perancang busana yang sukses di Perancis. Suatu hari Harry Stanford mengalami kecelakaan di atas kapal pesiarnya yang mengakibatkan ia tewas tenggelam. Pengawal pribadinya, Dmitry Kaminsky merupakan saksi mata tunggal atas peristiwa tersebut. Sepeninggal Stanford, ketiga anaknya yang tak pernah berkumpul mulai mengurus warisan ayah mereka yang superkaya. Masing-masing sudah mengkhayalkan menjadi miliuner, namun ternyata muncul seorang wanita muda cantik yang mengaku sebagai Julia Stanford, anak Harry Stanford dari bekas pengasuh mereka. Apakah Julia benar-benar anak kandung Harry Stanford, atau hanya mengaku-aku? Lalu apakah benar kejadian yang menimpa Harry Stanford murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan? Lalu siapa sebenarnya yang memiliki niat jahat? Pengacara muda Steve Sloane mencoba menelusuri kasus ini. Well..baca sendiri aja ya, seru kok. Yang jelas penuh intrik dan semua itu terjadi hanya karena satu hal: sakit hati. Makanya hati-hati ya kalo berbicara atau bertindak :)

Minggu, 14 Oktober 2012

Sedikit Uneg-uneg dan Harapan Untuk PLN...

Pernah gak sih pas kamu lagi asik-asiknya beraktivitas dengan komputer, nonton televisi, denger radio, mencuci, menyetrika, atau kegiatan apapun yang melibatkan listrik, trus tiba-tiba terjadilah "byar-pet" alias mati listrik tanpa tedeng aling-aling? Biasanya sih, spontan akan terdengar suara keluhan berjamaah "yaaaaah....mati lampu" dan menyusullah terdengar sumpah serapah lainnya. Apalagi kalau hasil ketikan belum disave, acara di televisi/radio sedang seru-serunya, kegiatan menyetrika sedang semangat-semangatnya, haduuuh kalau bisa pengen banting pintu sampai copot dari engselnya deh (deuh..lebaykah??)


Tapi serius, yang namanya mati listrik memang sungguh menyebalkan sekali. Ia dapat membunuh mood seketika, yang tadinya semangatnya sedang berapi-api untuk mengerjakan sesuatu trus tahu-tahu terpaksa berhenti. For such a moody person, hal itu sumpah ganggu banget. Soalnya yang namanya ide, ilham, inspirasi, gagasan, atau apapun namanya itu, nggak datang kapanpun kita inginkan. Sebagai contoh, saya sedang mood banget menyelesaikan suatu karya grafis di komputer, bila sudah mood, saya bisa berjam-jam duduk di depan komputer. Lagi asyik-asyiknya mendesain, karena sang ilham baru turun dari langit ke kepala saya, tiba-tiba saja, pet! Matilah aliran listrik...Rasanya males banget gak sih. Ini kan semacam pembunuhan kreativitas.

Mati listrik memang benar-benar melumpuhkan produktivitas. Ibu-ibu yang sedang asyik menyetrika, mencuci dengan mesin, terpaksa menghentikan aktivitasnya. Terus ngapain dong mereka? Nonton TV? Enggak bisa. Apalagi ini kalau terjadi pada malam hari di jam prime time, sudah panas, gelap, banyak nyamuk....So, mau ngapain lagi selain tidur sebelum waktunya? Anak-anak kecil juga nggak bisa belajar mata pelajaran di sekolah besok. Boro-boro belajar, menyiapkan buku pun susah. Bisa-bisa malah salah bawa buku! See, banyak pekerjaan yang terbengkalai bukan.

Nnnah..mengingat betapa vitalnya fungsi listrik dalam hidup kita, saya ingin menyampaikan harapan kepada PLN selaku pengelola sumber energi listrik yang ada di negeri ini:

1. Tolong jangan sering-sering mengadakan pemadaman listrik. Khususnya pada pagi/siang hari dimana saat-saat itu merupakan jam-jam produktif umat manusia untuk beraktivitas

2. Bila memang harus mengadakan pemadaman listrik, tolong durasinya jangan terlalu lama. Maksimal 30 menitlah...Dan akan lebih bagus bila pemadaman dilaksanakan pada malam hari, pukul 21 keatas.

3.  Agar tarif listrik tidak naik terus

4. Bila tarif listrik terpaksa harus naik. harap diimbangi dengan servis dan layanan yang memuaskan pelanggan. Keluhan pelanggan harus diminalisir dan petugas PLN melayani dengan setulus hati

5. Pelanggan memiliki akses yang mudah untuk menyampaikan keluhannya. Misalnya lewat media twitter (@pln123) dan dapat segera ditindaklanjuti  dengan respon yang baik

5. Tegangan listrik distabilkan jangan turun-naik untuk menghindari kerusakan alat-alat listrik

6. Listrik dapat menjangkau seluruh pelosok Indonesia

8.  Semoga direksi dan seluruh staf PLN membaca harapan saya di blog ini, dan bukan hanya sekedar membaca, namun dapat merealisasikan harapan pelanggannya. Mengingat listrik adalah sumber energi yang sangat vital, PLN sebagai perusahaan yang diberikan wewenang untuk mengelolanya dapat bertindak amanah dengan tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diembankan oleh rakyat

9. Dan semoga kontes blog "Harapan Untuk PLN" ini dapat menjadi semacam ajang penyaluran aspirasi terbuka yang bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Sekian dan terimakasih :)




Selasa, 09 Oktober 2012

Review Buku -- Sejuta Warna Dunia Mia by Wendy Mass

Gimana ya rasanya kalo semua kata-kata ataupun suara yang kita dengar mengeluarkan warna? Misalnya spiral-spiral ungu yang keluar dari alarm jam, ataupun gumpalan asap berwarna oranye yang berasal dari nafas kucing, ataupun nama seseorang yang berwarna hijau cemerlang berkilauan dengan sedikit warna kuning? Itulah yang dialami oleh Mia Winchell, seorang gadis berusia 13 tahun yang divonis menderita Sinestesia.

Dalam keluarganya, Mia merasa dialah yang paling normal. Tidak seperti ayahnya yang selalu berada di atas atap rumah, ibunya yang maniak kebersihan, Beth, kakaknya yang gemar gonta ganti warna rambut  setiap Minggu, ataupun Zack, adiknya yang sangat percaya takhayul. Namun, sebenarnya Mia menyimpan suatu rahasia dalam dirinya, bahwa ia bisa melihat warna-warna dari suara, angka, serta huruf. Kelebihannya itu membuat ia merasa berbeda, dan ia memiliki kesulitan untuk belajar matematika karena hal itu. Tadinya ia tidak mau jujur dan terus menyimpan masalahnya sendirian, namun karena nilainya terus memburuk, maka ia memutuskan untuk bercerita kepada kedua orangtuanya. Mia juga memiliki seorang sahabat bernama Jenna, serta seekor kucing bernama Mango, yang ia yakini mewarisi jiwa kakeknya yang telah meninggal.

Cerita dalam buku ini sangat menarik, Wendy Mass sukses bikin pembacanya (baca: saya) berkhayal, sekaligus iri pada kelebihan (yang sering dianggap sebagai kekurangan) Mia. Kayaknya seru sekali bisa melihat warna-warna sedemikian banyaknya. Sejak lama saya memang tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan warna, sampai-sampai dulu ketika skripsi ingin membahas mengenai warna aura ataupun masalah buta warna (tapi akhirnya tidak jadi sih...)

Meskipun bisa dikatakan ini buku  anak-anak, namun ceritanya sama sekali tidak membosankan. Pembaca diajak berpetualang di dunia penuh warna Mia. Kenakalan dan kegalauan khas ABG Mia menjadi topik yang tak kalah serunya. Yang saya suka dari kisah ini adalah penggambaran keluarga Winchell (keluarga Mia) yang sangat realistis, bagaimana seorang ibu yang overprotektif melindungi anak-anaknya yang tengah beranjak remaja, ataupun figur seorang ayah yang kelihatannya cuek namun sangat sensitif dan care terhadap anak-anaknya, juga saudara-saudara yang menyebalkan namun ternyata sangat menyayangi satu sama lain. Selain itu, juga dikisahkan mengenai konflik dengan sahabat, serta cinta monyet Mia. Menurut saya, ini buku yang layak dikoleksi, apalagi oleh orang-orang yang menyukai dunia seni. Karena beneran deh, ceritanya bikin kita jadi imajinatif!

Sabtu, 29 September 2012

Review Film - Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya (2012)



Film ini bercerita tentang seorang seleb multi talenta bernama Rayya (Titi Sjuman), katanya sik, doi ini superstar paling bersinar di negeri ini, dan karena multi talenta dia pasti punya banyak keahlian dong. Katanya dia penyanyi, bintang film, bintang iklan, model, de el el....kalo diibaratin siapa ya artis paling bersinar sekarang ini di negeri kita? Mungkinkah mbak Agnesmo? Hehe...Ya semacam itulah...meski Rayya agak tuaan dikit.

Kalo di sini artis-artis kerap menjaga image dan berusaha tampil sebaik mungkin di muka publik, beda dengan Rayya, yang memiliki kepribadian temperamental dan meledak-ledak. Sepertinya dia tak peduli untuk mengamuk dan melampiaskan emosinya yang berlebihan di muka umum, atau di depan forum profesional..hmmm...kesannya sok diva banget gituh. Semua itu terjadi gara-gara doi ngerasa dibohongin sama pacarnya yang seorang pilot (dan selalu pakek seragam pilot). Jadi cowok ini baru mengakui kalo dirinya sudah beristri ketika sang istri mulai mengandung, padahal Rayya sendiri sudah bermimpi untuk menikah dengan sang pilot ini. Maka Rayya diceritakan mengalami depresi, dan mulai bertingkah sangat tidak menyenangkan. Dia menangis, memaki-maki, lalu kemudian tertawa sendiri. Persis kayak video depresinya Marshanda yang heboh beredar jaman dulu. Ia mengancam untuk tak mau meneruskan proyek pembuatan buku biografinya yang mahal, dan mulai mengarang-ngarang alasan yang tidak masuk akal untuk mengacaukan proyek tersebut. Misalnya saja, ia hanya mau pergi ke tempat pemotretan berdua dengan Kemal, sang fotografer, lalu di tengah malam ia mengusir sang fotografer karena sebuah permasalahan sepele. 

Manajernya dibuat pusing akan tingkahnya, untung saja Rayya masih bisa berlaku sopan kepada manajernya itu. Akhirnya dicarikanlah fotografer pengganti bernama Arya, yang terlihat sudah cukup matang (diperankan Tio Pakusadewo), Rayya yang tadinya berniat bunuh diri dalam perjalanan bersama sang fotografer akhirnya malah menemukan titik cerah dalam setiap obrolan-obrolan mereka yang dalem dan sarat makna puitis. Ya khas bahasanya Emha Ainun Najiblah, yang menjadi penulis skenario film ini. Btw, yang menbuat Rayya senang ngobrol sama Arya itu karena mereka memiliki beberapa kesamaan, namun alasan paling kuat sepertinya karena keduanya sama-sama tengah terluka karena ditinggal orang yang dicintai, namun Arya terlihat jauh lebih tegar dan easy going, beda dengan Rayya.

So, akhirnya gimana? Jadikah Rayya bunuh diri? Ya enggak sih...Tapi gimana kelanjutan hubungan doi dengan Arya? meskipun diceritakan mereka berdua sama-sama tertarik, tapi "film sopan" ini sama sekali tidak memperlihatkan adegan-adegan yang tidak layak ditampilkan, bahkan sepanjang film, Arya sepertinya tidak pernah menyentuh Rayya. Banyak pesan moral yang layak kita simak dan renungkan kala menonton film ini, diantaranya adalah tidak semuanya bisa dibeli dengan uang, dan punya uang banyak itu tidak menjamin hidup kita bakal bahagia. 

Yang saya catat dari film ini adalah pemandangannya indah, koleksi wardrobe Rayya yang awesome, tubuh semampai Titi Sjuman yang bikin iri, dan pesan moralnya. Kalo kamu gak terlalu suka sama film ngobrol, mungkin akan bosan saat nonton film ini, tapi hal-hal yang saya sebut diatas tadi lumayan bisa menghibur kok. Ohya, tapi meskipun saya ngefans ama akting Tio Pakusadewo, saya agak menggarisbawahi bahwa, meskipun beliau masih keliatan cukup keren di usianya sekarang ini, tapi perutnya gak bisa bohong bo...Udah mulai ngebuncit gitu.. Atau harusnya Arya diperankan aktor lain, mungkin? Tapi saya juga gak tau siapa yang bisa menandingi akting Tio Pakusadewo, hehe. Terus, saya sebenernya penasaran sama hasil jepretan foto-foto Arya selama mengadakan perjalanan dengan Rayya, tapi ternyata sama sekali tidak ditampilkan. Lalu saya juga ingin liat cuplikan ke-multitalented-an Rayya dia atas panggung misalnya, namun itu juga sama sekali tidak muncul. Tapi...baiklah, overall film ini lumayan bagus kok. Saya kasih 4 dari 5. Oya, diawal-awal film, muncul Wong Aksan loh sebagai cameo. Tau dong kalo doi suaminya Titi Sjuman. Trus ada juga Christine Hakim yang berperan sebagai bude-bude yang telinganya rada gak beres, yang walau muncul sebentar cukup menghibur, dan emang wanita satu ini aktingnya bener-bener jempolan deh.

Jumat, 28 September 2012

Gift From Mr.Kim, Aida MA

Whew....Menarik juga kuis books giveaway kali ini...kita disuruh menebak seperti apakah kira-kira sosok seorang tokoh dalam novel tersebut...Dan meski saya belum pernah membaca novel Looking For Mr. Kim karangan Aida MA ini, namun saya mencoba mencari tahu dari resensi yang ada....(bisa baca beberapa disini)

Mr. Kim itu kan diceritakan seorang berkebangsaan Korea, so he must be berkulit terang dan bermata sipit. Perawakannya cukup tinggi, badannya kurus, dan ia memakai kacamata. Potongan rambutnya pendek dan biasa saja, seperti pria setengah baya pada umumnya (jelas gak kayak artis-artis K-POP lah yaa..). Dalam bayangan saya, dulunya sewaktu muda, ia cukup menarik.

Mr. Kim digambarkan adalah seorang pria yang gemar berbusana rapi, meskipun ia berada di rumah. Memang kenyataannya ia jarang ada di rumah karena terlalu sibuk mengurus bisnisnya. Ia memiliki bisnis percetakan yang cukup maju. Mr. Kim selalu memakai kemeja rapih berwarna polos setiap kali datang ke kantornya. Untuk sehari-hari, bila ia berada dirumah, ia akan menggunakan baju polo dan celana panjang. Jangan harap melihat ia memakai sekedar kaos singlet atau baju yang acak-acakan karena ia bukan tipe sembrono. 

Dari segi sifat, Mr. Kim sepertinya adalah pria dengan prinsip Talk Less Do More. Ia kurang suka mengobrol, apalagi untuk tujuan yang tidak jelas, jadi jangan harap bisa bergosip ngalor ngidul dengannya. Ia menyukai topik-topik yang menyangkut bisnis, musik klasik dan olahraga. Untuk kebiasaan sehari-hari, pria ini sangat gemar minum kopi, namun ia tidak merokok. Mr. Kim memiliki seorang istri yang tidak bekerja, serta dua orang anak laki-laki berusia remaja. Mr. Kim sendiri jarang mengobrol dengan istri dan anak-anaknya, bila sedang berkumpul, ia lebih sering membaca koran. 

Yah, begitulah tebak-tebak  buah manggis saya terhadap sosok Kim Tae Won, kira-kira bener gak yaaaa....hehehe....Liat saja nanti.

Selasa, 25 September 2012

Review Buku -- Kelas Memasak Lillian by Erica Bauermeister

Novel ini menarik! Jarang-jarang ada novel yang mengupas secara detail tentang kuliner, ya karena penulisnya harus benar-benar tahu acara membuat makanan tersebut, jadi gak asal bicara. Dan jarang-jarang loh penulis yang pinter masak. Saya juga gak tau sang penulis, Erica Bauermeister, seorang chef atau bukan, yang jelas ia begitu ahli menuturkan kisahnya. Ia seperti sangat mengenali makanan dan bahan-bahan yang ditulisnya

Novel ini sendiri bercerita tentang 8 orang tidak saling mengenal (kecuali sepasang suami istri Helen dan Carl) yang mengikuti kelas memasak Lillian yang diadakan setiap hari senin malam. Kedelapan orang tersebut adalah Helen, Carl, Claire, Isabelle, Chloe, Tom, Antonia dan Ian. Mereka berasal dari latar belakang dan memiliki kisah hidup serta masalah yang berbeda-beda pula. Si penulis begitu ahli meramu kisah hidup mereka yang kebanyakan getir dengan beragam cara pembuatan makanan, yang cukup menggugah selera. Ngebaca novel ini bikin kita jadi ngehargain makanan loh, gimana enggak, masalah aroma, tekstur saja dibahas dengan detil, bikin kita jadi menyadari bahwa mungkin saja makanan yang selama ini kita anggap sepele memiliki nilai historis tersendiri. Dan selama ini kita main makan saja kan, tanpa perlu merasa tahu bahan-bahan penyusun makanan tersebut? Bisa jadi untuk membuat makanan itu butuh waktu bertahun-tahun. Dan semakin banyak unsur penyusunnya, semakin kayalah citarasa makanan tersebut (dan juga semakin mahal). Si penulis memberi metafora bahwa makanan adalah surga dunia dengan caranya yang khas dan enak untuk dibaca (dan dibayangkan).

Oya, saya juga suka cara si penulis membuat metafora akan makanan yang tengah ia bahas, bahkan suatu hal yang sepele sekali pun seperti: 
"saat dicampurkan, warna salsa itu menjadi perpaduan antara merah, putih dan hijau, dingin dan segar dan hidup. Di atas sebuah tortilla, dengan sedikit remukan queso fresco berwarna putih, rasanya memuaskan dan menyegarkan, penuh tekstur dan petualangan seperti masa kecil yang selalu kau ingat"

atau "Ayamnya empuk dan lembut, brokolinya renyah dan jelas mentah, sementara jahe membumbui campuran itu seperti gerakan sebuah rok pendek yang menggoda"

 


See? Bukan enggak mungkin ya, membaca buku ini membuat perut kita jadi keroncongan, apa lagi untuk anda yang hobi makan. Hehe..

Minggu, 23 September 2012

Review Film - Ted (2012)

Kali ini saya mau review film Ted, yang saya tonton hari Jumat kemarin, sendirian. Wheww..Yah, berangkatnya sih saya lagi super bad mood, makanya saya memutuskan keluar rumah sejenak, kebetulan poin Simpati saya masih banyak dan bisa ditukerin tiket nonton gretongan di Blitz...so..gitulah ceritanya. Dan keluar dari bioskop saya rasanya sudah lumayan terhibur dan gak bete lagi...


Ted bercerita tentang seekor, eh, sebuah boneka beruang Teddy lucu (diisi suara oleh Seth MacFarlane, btw doi juga yang menyutradarai, memproduseri dan menulis cerita film ini loh) yang bisa hidup dan berbicara, semua itu dikarenakan terkabulnya doa John Bennett, seorang bocah laki-laki yang gak punya teman. Pada malam natal, ortunya memberi kado boneka Teddy yang bila dipeluk bisa mengeluarkan suara 'I Love You.' John yang pada saat itu berusia tujuh tahun dan sangat ingin memiliki teman sangat bahagia, ia merasa kini telah memiliki sahabat, walau hanya bisa berkata 'I Love You.' John yang polos berdoa kalo saja Teddy ini bisa ngomong beneran, maka mereka akan bisa menjadi best friend forever. Siapa sangka ternyata doanya berbarengan dengan jatuhnya sebuah bintang, so ceritanya terkabullah permintaan John. Keesokan harinya, Ted menjadi hidup. John girang banget, ortunya sempat ketakutan dan hendak menelpon polisi, namun setelah John berkata bahwa Ted bisa hidup karena doanya terkabul, kedua ortunya bisa menerima keajaiban tersebut.


Singkatnya, Ted si beruang jadi seleb deh, diwawancarai di TV, masuk koran, majalah...Tapi setelah bertahun-tahun kemudian, tepatnya setelah John (Mark Wahlberg) berusia 35 tahun, dia bukan lagi sosok terkenal. John dan Ted masih tinggal bersama-sama. Dan meskipun tampangnya masih lugu dan inosen, Ted ternyata adalah boneka dengan pikiran yang sangat mesum..errggh....hobinya juga ngisap ganja. Parah deh, pokoknya.  Salah satu hobi John dan Ted adalah teler bareng sambil nonton TV. 


Ceritanya John udah pacaran selama 4 tahun sama cewek cantik bernama Lori Collins (Mila Kunis), nah si Lori ini ngerasa Ted bisa menjadi perusak hubungannya dengan John, karena selama masih ada Ted, John tak akan bisa mejadi pria dewasa. Dia masih takut sama petir, tergila-gila sama Flash Gordon, dan hal-hal kekanak-kanakan lainnya, termasuk bolos kerja demi alasan yang sangat gak penting. Setelah banyak kekacauan yang ditimbulkan Ted, Lori ngancem John untuk milih dia atau Ted, akhirnya dengan berat hati, John meminta Ted untuk pindah ke apartemen sendiri dan mulai mencari kerja. 


Begitu banyak kelucuan-kelucuan dan kekacauan yang terjadi, puncaknya adalah ketika seorang pria psikopat pengagum Ted bersama anaknya menculik Ted dan memaksanya menjadi mainan anaknya. Ted dengan susah payah berhasil menghubungi John yang saat itu sedang mencoba berbicara dengan Lori seputar hubungan mereka yang sedang kritis....Kejar-kejaran pun terjadi, dan akhirnya....si pria psikopat Donny malah merobek dan meluluhlantakkan Ted si Teddy Bear, bagian ini sedih nih....ketika kapas-kapas pengisi boneka Ted berhamburan, John dan Lori bahu membahu mengumpulkan kembali dan membawa pulang Ted untuk menjahitnya kembali. Berhasilkah Ted hidup kembali? Gimana kelanjutan hubungan John dan Lori? Ya tonton aja sendiri. Hehe

Saya kasih nilai 3,5 dari 5 untuk film ini. Kalo kamu lagi suntuk, cocok nonton film ini karena emang lumayan lucu dan menghibur. Selain itu Pemain-pemainnya juga lumayan enak dipandang (meski Mark Wahlberg udah tampak tua kali ya..), Mila Kunisnya cantik dan seksi banget, she's drop dead gorgeus. Oya, ada Norah Jones loh di film ini...Ceritanya doi jadi penyanyi yang dulu punya affair sama Ted. Hmmm..Tapi inget ya, ini bener-bener bukan film anak-anak meskipun ada Teddy Bearnya, karena Ted sama sekali enggak semanis tampangnya!

Sabtu, 15 September 2012

Woww...Aku Dapat Barbie!

Kejutan!! Surprise!!

Well..siapa sih yang nggak suka dikasih kejutan? Mmm..tentunya kejutan yang menyenangkan lah ya, yang bikin seneng, terharu, loncat-loncat sampe jejeritan kegirangan. Kejutan biasanya identik dengan hadiah, atau sesuatu hal menyenangkan yang dirahasiakan seseorang untuk orang lain. Si pemberi kejutan biasanya akan dengan sabar dan gigih menyimpan kejutannya itu untuk bisa dilaunching pada saat yang tepat. Duuh...ribet ah penjelasannya. 

Mumpung lagi bahas kejutan, inget gak kejutan-kejutan apa dalam hidup yang sudah kamu terima sampai sekarang ini? Atau mungkin kamu yang sering kasih kejutan ke orang lain? Misalnya untuk sahabat, pacar, adik, kakak, ataupun orangtua kamu? 

Saya mau share sedikit cerita nih...ada kejutan manis dari orang tua yang masih saya ingat banget sampai sekarang. Dulu jaman SD kelas 2 atau 3...saya kepingin banget punya boneka Barbie, tau dong boneka cantik berambut pirang panjang, berleher jenjang dengan tubuh super langsing itu? Tapi tahu juga kan harga boneka itu enggak murah, apalagi jaman dulu....(kalo sekarang kayaknya harganya udah enggak segitu mahalnya ya? iya nggak sih...) 

Karena tahu harga Barbie yang asli cukup mahal, ya saya cukup puaslah dibelikan 'barbie-barbie-an' sebagai pengganti Barbie original idaman saya itu. Saya sering banget menatap dengan mupeng iklan di majalah kesayangan saya waktu kecil yang memuat Barbie dengan segala jenis dan variannya, ada Barbie tema liburan di pantai, tema kerja, tema disko, ballet, segala macem deh. Sampai kebawa mimpi segala -__-

Waktu kecil itu saya termasuk anak yang nakal, namun seiring dengan bertambahnya usia saya, saya jadi lebih alim. Hehe..Saya juga langganan juara kelas waktu SD. Sering subuh-subuh saya terbangun duluan dan langsung sholat subuh, baru setelah itu saya ketok-ketok kamar orang tua saya membangunkan mereka. Tentunya mama dan bapak saya seneng dan surprised dong dengan perubahan saya saat itu. Naaah ceritanya nih, hari itu adalah ulang tahun saya, seperti biasa saya bangun subuh duluan. Setelah sholat subuh, saya mengetuk pintu kamar orang tua saya, alangkah kagetnya saya ketika disodori kado berbentuk kotak persegi panjang yang sepertinya cukup familiar bagi saya. Deg-degan juga nih sambil ngira-ngira apa isinya. Begitu saya buka, ternyata isinya boneka Barbie Ice Capades....Kira-kira kayak begini nih modelnya:



Betapa girangnya saya saat itu, saking girangnya, saya sampai membuat aneka baju-baju Barbie sendiri (dibantu dengan mbak saya saat itu) bahan-bahannya dari kain perca dan kaos kaki bekas! Lalu saking imajinatif dan sukanya mendandani barbie itu, saya suka memvariasikan rambut panjang keemasannya menjadi beragam gaya, namun, tindakan terbodoh yang saya lakukan adalah karena bosan dengan rambut panjangnya, saya potong rambut si Barbie hingga sebahu. Entah apa yang ada dalam pikiran saya saat itu, mungkin saya pikir rambut Barbie bisa tumbuh lagi seperti layaknya manusia? Hadeeeh...Hal bodoh kedua adalah, nggak tau kenapa, kepala Barbie saya bisa copot dari lehernya, mungkin karena terlalu sering dimainkan. Hehe..Kalau boneka itu bisa bicara mungkin dia sudah menjerit-jerit atas perlakuan saya yang sering berlebihan dalam mendandaninya.




Yah itulah sedikit nostalgia masa kecil saya, kalau ditanya kemana boneka Barbie itu sekarang? Saya tidak tahu, mungkin ada di dalam lemari, atau dimana. Kalaupun ada, kondisinya juga pasti sudah berbeda sekali dengan pertama kali saya membukanya dari kotak pembungkusnya dulu. Atributnya seperti sepatu skating, rok dan kostum Ice Capadesnya pun juga sudah raib tak berbekas. Yah, namanya juga anak-anak...Hehe. Tapi yang jelas kenangan manis itu masih membekas di ingatan saya sampai sekarang :)

Minggu, 09 September 2012

Review Film - The Thieves (2012)

Hai...sabtu kemaren saya dapet tiket nobar gratis dari majalah Cinemags, yaitu nonton film The Thieves, sebuah film korea bergenre action. Well... mumpung masih anget saya mau kasih sedikit review tentang film ini..Here we go...

Saya itu aslinya kurang begitu suka sama film-film asia, dulu waktu kecil sih suka ya nonton film-film Jepang, macem Oshin, Air Stewardess, tapi sekarang kok ya males..hehe. Anyway, back to The Thieves. Begitupun saya gak punya ekspektasi apapun terhadap film ini, saya hanya datang ke bioskop, duduk dan mencoba menikmati suguhan yang ada di layar lebar. Bagus syukur, jelek juga gak papa, wong saya gak bayar tiket masuk ini. hehe..Tapi masa iya sih jelek, dari review yang saya baca film ini aja udah ditonton lebih dari 10 juta orang di Korea sana. Penasaran dong filmnya kaya apa....


Film The Thieves menceritakan tentang sekelompok maling intelek, ada 2 kubu maling yang diceritakan disini yaitu kubu Korea dan kubu Hongkong. Mereka bersatu dalam sebuah tim dibawah pimpinan Macao Park untuk mencuri berlian super mahal bernama Tear of The Sun dari brankas Madam Tiffany di sebuah casino.  Madam Tiffany sendiri dikisahkan adalah seorang pencuri dari Jepang, berlian itu dia dapat juga dari hasil mencuri di pameran. Jadi ceritanya maling-maling intelek tersebut mau nyolong dari maling juga. Tiffany adalah simpanan dari bos penjahat bernama Wei Hong, yang digambarkan sebagai penjahat licin bin sadis yang selalu lolos dari kejaran polisi. Bahkan polisi gak punya mugshotnya, yang mereka hafal adalah ada tato kupu-kupu di tangannya (kiri apa kanan yak? lupa) Nah ternyata pada akhirnya kongsi maling ini pecah di tengah jalan karena ada anggota yang membelot dan punya rencana sendiri-sendiri, maka berantakanlah semua dan mulailah adegan-adegan baku hantam dan tembak-tembakan mewarnai film ini. Terus gimana nasib berlian tersebut? Siapa yang berhasil mendapatkan dan menjualnya? You better watch this movie, guys...



Oke kalo tadi alur ceritanya, sekarang bahas akting pemain-pemainnya. Well, saya ga hafal nama pemainnya secara orang-orang Korea itu namanya susah bener untuk diucapkan dan diingat, apalagi ditulis...pyuuh...tapi saya mencoba untuk menampilkannya biar lebih akurat gitu....Terus terang emang orang-orang Korea itu enak dilihat, yah biar gak cakep juga tubuhnya bagus dan kulitnya terang, atau sense of fashionnya keren gitu kan, tapi disini yang dominan adalah aktingnya Jun Ji-hyun yang berperan sebagai si maling seksi, genit dan penggoda, Yenicall. Spesialisasinya adalah peniti kabel. Doi bisa menampilkan sisi bitchy, stupid dan elegant pada saat yang sama, tapi gaya sok anggunnya menguap kalo dibandingin sama Pepsi, si pembongkar brankas yang baru keluar dari penjara. Pepsi, yang diperankan oleh Kim Hye-soo seperti punya kharisma tersendiri sebagai seorang wanita dewasa, even jadi maling sekalipun. dan ternyata Pepsi ini dulunya pernah terlibat "cinta belum selesai" dengan Macao Park. Bumbu-bumbu percintaan memang menghiasi film ini sebagai pemanis. Misalnya antara Yenicall dengan Zampano yang diperankan aktor imut Kim Soo-hyun yang cuma nongol sebentar, atau antara Chewing Gum dengan maling Hongkong,  Chen. Adegan yang sangat dramatis itu ketilka Chen dan Chewing Gum kabur membawa uang hasil rampokan dari Tiffany dengan maksud ingin hidup berdua selamanya, namun ternyata mereka berdua mengalami kecelakaan. Pupuslah semua, kata-kata Chewing Gum sebelum mati adalah "ternyata aku membeli mimpi yang salah..." cukup dalam, karena sebenernya wanita ini sangat memimpikan hidup normal, berkeluarga seperti orang pada umumnya.




Well segitu dulu reviewnya. Saya kasih 7,5 dari 10 untuk film ini. Oya, meskipun genrenya action, tapi banyak juga kok adegan-adegan lucu yang bikin geli. Hehe. Selamat menonton.

Jumat, 31 Agustus 2012

Beli Lipstik Silky Girl? Cari Aja di Guardian ^^

Pernah denger nama apotek Guardian kan? Apotek ini biasanya berlokasi di dalam mal-mal besar yang sering kita kunjungi. Yang saya suka dari Guardian adalah, item yang dijual sangat bervariasi dan menarik, serta unik...Pokoknya bikin kita jadi pengen beli deh..hehe. Guardian juga selalu ngadain promo menarik setiap bulannya...


Baidewei, kamu juga pasti pernah denger merk kosmetik "Silky Girl" kan? Itu tuu, kosmetik untuk remaja yang memakai Gita Gutawa sebagai Brand Ambassadornya. Menurut saya, Silky Girl gak salah memilih Gita, secara Gita itu adalah artis yang gak hanya jago nyanyi dengan suara falsetto malaikatnya, doi juga smart dan makin dewasa dia makin cantik aja ya? ^^


Saya adalah pemakai setia lipstik Silky Girl Moisture Rich. Yang mengenalkan lipstik ini pertama kali adalah kakak saya. Awalnya saya kira, lipstik Silky Girl ini sama aja seperti lipstik lainnya yang saya punya, dimana hanya beberapa lipstik saja yang warnanya "saya banget." Agak susah loh memilih lipstik yang sesuai dengan kehendak kita, kalo warnanya udah oke, namun ternyata daya tahannya payah. Kalau lipstik itu awet, namun ternyata warnanya "enggak banget" sehingga bikin saya ngerasa terlihat tua...Hadeeeh....sampai akhirnya saya ketemu sama lipstik Silky Girl ini. 


01
Naked  
02
Bubbly
03
Inspiration
04
Illusion
06
Gorgeous
09
Crush

Lipstik Silky Girl yang saya punya adalah Moisture Rich "Naked" (01) dan "Illusion" (04) warnanya itu natural banget, dan kalau pakai itu, seketika wajah terlihat cerah., nggak keliatan pucat atau dekil hehe. Makin cantik dong pastinya. Udah gitu lipstiknya juga tahan lama, gak cepat pudar...Pantesan aja, lipstik ini kan mengandung vitamin A dan E untuk menjaga kelembaban bibir sekaligus membuat warna lipstik awet, selain itu juga mengandung ekstrak lidah buaya loh...jadinya gak ada lagi deh cerita bibir kering. Ckckck..canggih banget kan. Lipstik ini benar-benar menjelma jadi my guardian angel. Pokoknya, saya cinta sama lipstik ini, saya akan setia deh...hehehe...


 Tadi saya mampir ke salah satu gerai Guardian di sebuah mal, karena teringat lipstik Silky Girl Illusion saya sudah mau habis, wah bencana banget kalo lipstik andalan habis, ya kan? Maka saya melihat-lihat koleksi yang ada di Guardian. Varian lipstik Silky Girl lainnya cukup menggoda..waduh jadi mau coba warna lain kapan-kapan...hehe. Selain lipstik, ada juga produk Silky Girl lain seperti bedak compact, maskara, eye liner dan ternyata harganya itu loh, gak bikin kantong jebol. Keren banget kan? Udah produknya top, harganya juga bersahabat. pantes banget untuk dicoba :)




Oke deh segitu dulu ya pengalaman saya beli lipstik Silky Girl di Guardian....kalo kamu tertarik cari lipstik yang warnanya oke punya dan anak muda banget, mampirlah ke Guardian, beli produk Silky Girl. Dijamin gak nyesel. Testernya ada kok, mbak pramuniaganya juga selalu siap menjawab pertanyaan kamu ^^

Dan kalau kamu gak mau ketinggalan info tentang Guardian dan Silky Girl, follow twitternya dong di @GuardianID dan @SILKYGIRLovers oke? Siplah...^^

Senin, 30 Juli 2012

Viro, Live the Moments! Yuk Minum Air Putih :)

Kalian tau kan acara-acara bongkar tas seleb di TV-TV yang jaman dulu pernah marak? Benda-benda yang biasanya ditemukan di tas mereka pasti gak jauh-jauh dari yang namanya dompet, kosmetik, gadget, dan sebangsanya. kalo tas saya? Well...gak jauh beda sih dari seleb-seleb tersebut, di dalam tas saya, selain dompet, handphone, tempat pensil, kaca, hand sanitizer dan kunci rumah, kalian juga pasti bakalan menemukan botol air minum di tas saya. Bagi saya, bepergian tanpa menyiapkan bekal air minum itu enggak afdol....kalo ada pepatah yang mengatakan "sedia payung sebelum hujan" mungkin itu berlaku buat saya dan soulmate saya, alias botol air minum tadi. Sedialah air minum sebelum kamu haus, mungkin begitu lah pepatah tadi versi saya. Daripada dehidrasi ya nggak?

Sumber: Google
Saya tuh orangnya gampang haus, gampang pula ngos-ngosan. Mungkin karena saya jarang olahraga dan punya riwayat penyakit asma kali ya. Daridulu, saya sudah akrab dengan kebiasaan membawa air minum bila bepergian. Sudah menjadi semacam ritual yang mendarah daging kali yaaa (halaahh.....uopoooo...)

Kalau nggak biasa bawa botol air minum kayak saya, bisa lah disiasati. Dimana-mana kan banyak tuh toko ataupun warung-warung yang menjual air mineral, mampirlah sebentar sebelum kamu pergi ke tempat tujuan aktivitas kamu. Istilahnya membekali diri hehe...Eitts..tapi pilih air mineral sebaiknya juga gak asal...Salah satu air mineral yang recommended buat kamu adalah VIRO. Pernah denger kan merk yang satu ini? VIRO sangat memperhatikan kualitas dari produk, diawali dengan proses pemilihan, pengolahan dan pelestarian air baku. Karena hanya bahan baku terbaiklah dan lolos dari proses uji laboratorium yang akan digunakan, sehingga segala kebaikan air sehat dapat dijaga hingga dapat dikonsumsi oleh konsumen. VIRO juga telah membuktikan komitmennya dengan mendapatkan sertifikasi standar kualitas produk bermutu yang dikeluarkan oleh lembaga atau badan berwenang antara lain SUCOFINDO, MUI, Deperindag (SNI), BPOM dan sudah memperoleh ISO 9001:2008 dan ISO 22000:2005.

Sumber : Google


By the way kalian tentunya sudah tau kan kalau air itu penting banget buat manusia. Tubuh kita terdiri dari 80 % air loh...Kandungan air pada otak mencapai sekitar 80%, sedangkan kandungan air pada darah sekitar 90%. Umumnya air yang didapatkan tubuh berasal dari minuman dan makanan. Secara normal, rata-rata konsumsi air yang diperlukan adalah sekitar 2 liter per hari, atau setara dengan 8-10 gelas per hari.tuh...sudahkah kalian minum sebanyak itu? kadang kala dengan kesibukan kita, kita sering lupa minum kan? Hayoo ngaku aja deeh...

Sumber: Google

Saya juga gitu...biasanya kalo sudah di depan laptop, saya sering lupa waktu. lupa makan, lupa minum...untungnya gak sampe lupa nama sendiri, hehe. Pernah gak ngerasain yang namanya sakit 'anyang-anyangan' ? Itu tuh..keadaan dimana kita berasa ingin buang air kecil tapi ternyata engggak bisa. Sakit ini menimbulkan rasa nggak enak pada perut dan kandung kemih. Rasanya cukup menyiksa dan bikin uring-uringan. Berasa dunia akan runtuh deh (wawww...)

Sumber: Google

Obat dari anyang-anyangan itu sih sebenernya simpel aja: istirahat dan minum air putih yang banyak. Biasanya kalo hal itu dilakukan, begitu bangun tidur rasanya badan udah kembali segar. Yang jelas, saya kapok ngerasain sakit kayak begitu. Itu baru anyang-anyangan, masih ada penyakit serius seperti gagal ginjal yang mengintai orang-orang yang jarang minum. Sebenernya apa sih susahnya minum air putih yang banyak daripada mengorbankan ginjal kita yang sangat berharga ini? Hidup ini hanya sekali. Jangan merusak kebahagiaan dan potensi yang ada dalam diri kita sendiri. Kalau sakit, siapa yang susah? Kita sendiri kan....(orangtua, kakak, adek, nenek, kakek, paman, bibi, pacar, binatang peliharaan mungkin juga bakal sedih...hehehe)

So, what are you waiting for? masih Malas minum air putih? Yah...hari gini nggak suka minum air putih....Soo yesterday.  Hehe. Let's live the moments!












Kamis, 12 April 2012

Idola Jaman Dulu :p

Jaman ABG dulu kamu pasti ngefans ama seorang artis atau grup band/boyband kan??? Karena pada masa2 itu kita emang lagi ngalamin masa pubertas...Oke saya gak akan ngobrolin masa pubertas disini, karena saya mau ngebahas idola2 saya jaman SD-SMP dulu...Ini idola serius artinya, saya ampe mengklaim kepada dunia bahwa mereka adalah pacar saya! Saya rela beli majalah yg memuat mereka, beli kasetnya tiap kali mereka keluarin album baru, dan pastinya koleksi barang2 yg berkaitan dengan mereka. Oya, gak lupa, tipikal khas ABG, nambahin nama artis kesayangan di belakang nama sendiri. Ewwww... kalo sekarang sih gak ada nama yg ingin saya tambahkan di belakang nama saya selain nama pacar #eeaaaa.......

Oke, inilah mereka, "mantan2 saya"

1. Lee Brennan '911'

Saya kayaknya mulai ngefans ama pria ini sejak kelas 6 SD, mau kelas 1 SMP.  Bermula dari liat profilnya di majalah remaja, trus liat video klipnya yg berjudul "The Day We Find Love" (oya, catatan, pada jaman itu yg namanya boyband lg menjamur, ya bukan boyband K-POP kayak sekarang, tapi boyband bule). Saya tersepona liat wajah Lee yg cutenya gak ketulungan, abaikan sajalah suaranya yg pas2an. Yang jelas saya suka lagu2nya yg kebetulan cukup ear catching (dan masih enak didenger juga kok sampe sekarang), jadilah big poster 911 dr majalah nangkring di tembok kamar saya.



Video klip 911 'The Day We Find Love'

2. Alessandro 'Alex' Del Piero

Okay lupakan Lee Brennan, now we talk about Del Piero. Saya lupa kapan tepatnya saya ngefans ama pria Italia ini, tapi sepertinya setelah piala dunia 1998 (lawas sekali -__-) atau sebelum PD ya? yg jelas sih saya ngefans ama dia gara2 waktu itu nonton pertandingan Juventus lawan apa gitu...Dulu sih saya udah sering banget denger namanya, dulu itu kan Del Piero tenar bgt, mungkin sama kayak Wayne Rooney sekarang (hadeeh sok tau, saya gak ngerti bola sekarang -___-). Saya pengen tau aja waktu itu gimana hebatnya seorang Del Piero di lapangan ijo, trus iseng2 nonton pertandingannya (di TVlah), yg namanya cewek kalo nonton bola pastinya lebih tertarik ke fisik pemaennya kan drpd teknik2 atau gocekannya, kebetulan saya sekilas ngeliat del Piero tertangkap kamera lg ngeludah, tp entah kenapa saya malah terpesona. Gayanya itu loh...cool bgt. Ditambah mukanya yg italiano sekali (kalo soal postur, doi ga tinggi2 amat sih). pokonya saya terpesona dan langsung demen sepak bola! sejak hari itu saya rajin nonton bola di tv, gak cuma seri A, liga Inggris pun saya pantengin. apalagi waktu ada world cup...wiiih, kayaknya gak satupun pertandingan saya lewatkan. Even pemaennya gak ada yg cakep. hehee. Soal kegilaan bola saya pd masa lalu akan dibahas sendiri nanti. 


3. Darren Hayes 'Savage Garden'

Keknya saya mulai ngefans ma doi sejak kelas 1 SMA, sejak SG mulai hits lagi karena lagu I Knew I Loved You lagi merajai dunia permusikan pada masa itu (Clear Top Ten, MTV Asia Hit List..heheh) tau kan lagu romantis bersetting di kereta bawah tanah yg modelnya Kirsten Dunst. Yah lagu itu masih enak didenger ampe sekarang. Lagu2 SG emg gak ada matinya kok...oya gara2 Darren dan Kirsten diceritain saling suka di v-klip itu, saya sempet sebel gtu deh ama Kirsten Dunst, envy...heheh

 Darren itu menurut saya seorang pria berwajah lembut dgn suara yg mendayu2. Suara falsettonya itu bikin melted, tau ga...Tapi menurut saya, Darren itu jauh lebih cocok berambut item. even itu bukan warna asli rambutnya, tp dia jauh lebih ganteng klo berambut item lurus drpd coklat kriwil kayak sekarang... dah gtu skrg dia tambah ndut yak...ya sudahlah, suka2 dia. gak usah diributin, heheh


video klip Savage Garden 'I Knew I Loved You'

4. Rob Thomas 'Matchbox Twenty'

Whewww....saya mulai suka dia since kelas 2 SMA. Waktu itu Matchbox ngehits lagi dgn albumnya Mad Season (2000) single pertamanya judulnya Bent. Ya tadinya saya jg tau kok band ini, saya lumayan demen lagu Pushnya dr album Yourself or Someone Like You (1996) di klip Push itu Rob lagi cakep2nya tuh. Saya suka Rob Thomas soalnya suaranya sekseh sekalehh....suaranya berat dan khas bgt. saya bisa tau itu suara Rob even cuma dgr di radio, karena suara seperti itu cuma dia yg punya....Selain suaranya seksi, matanya jg seksi, makanya dulu dia jg pernah disebut vokalis bermata seksi (darimana gitu..saya lupa, tp emang faktanya gitu sih). Saya suka gaya Rob yg di video klip Push atau Bent, dimana rambutnya dipotong seperti itu dgn sedikit kriwilan menutupi matanya..heheh.


Lalu selanjutnya Rob Thomas bersolo karir, dan dia juga keliatan makin gemuk....hmm...gpp lah...kan saya udah biasa aja ama dia..wkwk


Video Klip Matchbox Twenty 'Push'


5. Chester Bennington 'Linkin Park'

Chester itu mukanya badboy sekali....udah gtu suaranya juga annoying bgt klo lg teriak. Sampe sekarang saya masih jd fansnya LP, tapi udah gak ngayal Chester bisa jadi pacar saya ato ngga. hehe, cukup menikmati musiknya aja. Saya mulai ngefans ama dia sejak liat v-klip One Step Closer.


 Meskipun sekarang Ches udah keliatan agak menua, tapi tetep gayanya muda dan keren kok...hehe

Video Klip Linkin Park 'One Step Closer'

6. Matthew Bellamy 'Muse'

Mmm...sampe sekarang saya masih ngefans ama Muse dan Matt. cuma sekarang saya udah ga nambah2in nama Bellamy dibelakang nama saya. heheh... Saya mulai ngefans MUSE sebenernya telat sih, baru sejak album Black Holes and Revelations keluar. Waktu itu saya masih kuliah, semester brapa lupa. pokonya tahun 2006 klo gak salah. Saya ngefans ama Matt sebenernya gara2 liat MTV yg lg nyetelin konsernya Muse, disitu saya liat Matt maen gitarnya jagoan bgt, sampe nungging2, tengkurep, jumpalitan tapi tetep aja keren dan nadanya gak ada yg meleset. dan lagu yg mereka bawain live tuh sama bgt ama lagu aslinya...pokoknya keren dan saya bertekad suatu saat pengen nonton konser Muse live, belom kesampean sih ampe sekarang :(. Secara fisik Matt jg sangat keren. klo saya bilang, dia itu punya aura bangsawan, jiaaa. cocok bgt kalo suruh berperan jadi pangeran atau raja, suruh naik kuda putih. hehem, secara mukanya juga cool dan rada bengis gitu. wkwk.



 Video Klip Muse 'Supermassive Black Hole'


Hmmm...udah kali yah segitu aja. Selaen 6 seleb luar tadi, saya jg sempet agak2 cinta mati sih ama seleb lokal yg bernama Ariel 'Peterpan' dan Ferdy 'Element' tapi gak usah dibahas aja deh..hihihi. Saya juga sempet ngefans berat ama Avril Lavigne, satu2nya penyayi cewek yg saya puja (jaman dulu sih). Sekarang klo ditanya saya cinta ama siapa? Yah ama pacar saya lah....ya udah gitu aja... :D

Minggu, 01 April 2012

Lomba Edit Foto Hatta Rajasa

Saya kebetulan punya hobi ngedit foto...atau membuat suatu gambar jadi lebih keliatan berkarakter. Bagi saya adalah tantangan utk bisa mengubah foto yg tadinya keliatan biasa2 aja menjadi lebih wah....yah contoh2 foto berkarakter itu yg sering kita temukan di tumblr, sampe ada istilah tersendiri di google kalo mau cari foto2 dr tumblr, yaitu tumblr photography...Atau mungkin lebih gampangnya skrg kalo mau buat foto lebih berkarakter dgn menggunakan aplikasi Instagram. Ngomong2 yah saya ini emg punya keinginan terpendam jd desainer grafis..hhe.

Bai de wei foto Hatta Rajasa ini saya ikut sertakan dalam lomba edit foto dalam rangka pelantikan GMN {Garda Muda Nasional} yang akan dilaksanakan di Monas, hari minggu 8 April 2012 pekan ini. Here is the photo:


 

wish me luck yaaa :)

Setaun Gak Buka Blog!

Hai hai haiiii......ya ampun.......terharu sekali saya pas ngebuka alamat blog ini, ternyata masih ada, bahkan banyak pengunjungnya, ya ampun...agak-agak speechless karena angka visitorsnya menunjukkan 5300 orang? Is that true? Hadeh gak tau deh, yg jelas setaun memang bukan waktu yg singkat. Banyak hal yg telah terjadi. Jujur aja, blog ini saya buka lagi karena ada kepentingan kuis, hehe...tapi ngeliatnya kok sayang aja klo dianggurin. bikinnya aja dulu susah payah, jadi inget tiap malem saya ngubek2 google nyari widget2 lucu buat dipajang, trus rajin tanya temen yg udah lebih dulu jadi master blogger. Okay, klo gtu sejak hari pertama di bulan April 2012 ini, saya akan rajin nulis lagi disini..okee. Siplah...  Welcome April!!!